- Linux, pakai bawaan distro atau paket dari docker.
- Bawaan ubuntu dengan perintah
sudo apt install docker.io && sudo usermod -aG docker username && sudo reboot
- Bawaan openSUSE dengan perintah
sudo zypper in docker && sudo usermod -aG docker username && sudo reboot
- Paket dari docker dengan
- Bawaan ubuntu dengan perintah
- Windows 10, menggunakan docker for windows
- Aktifkan di bios support virtualization
- Fitur windows aktifkan hyper-v
- Download Docker for Windows dari situs docker
- Windows 7 keatas menggunakan docker toolbox
- Aktifkan di bios support virtualization
- Disable fitur windows hyper-v untuk windws 8 dan windows 10
- Install Virtualbox versi 5
- Download dan pasang docker toolbox
- Bisa di ambil dari Docker Registry seperti Docker Hub https://hub.docker.com
- Bisa juga di buat dari base image dan aplikasi dengan konfigurasi Dockerfile
- Base image menggunakan file-file yang ada di distro Linux, kernel + library, yang telah terpasang.
- Paket terpasang dibuat minimal, dibuang berkas yang tidak perlu seperti dokumentasi, sekedar untuk menjalankan aplikasi
- Base image yang banyak dipakai yaitu Linux Ubuntu, Debian, Alpine atau CentOS
- Dockerfile berisi konfigurasi base image dan cara pemasangan aplikasi di base image
- Dockerfile juga berisi aplikasi yang dijalankan, port yang terbuka dan working direktori aplikasi
- Image Container juga dibuat versi dengan tag.
- Satu image bisa menggunakan banyak tag.
- Versi default tanpa tag adalah tag latest.
- Size image container bisa dilihat menggunakan perintah
docker images
atau dari Url https://hub.docker.com/r/library/images/tags/