This is Mufid's One Day One Writing Personal Goal
Atau kebebasan untuk tidak memilih. Seharusnya, setiap orang memiliki ini. Tetapi hal ini menjadi sulit untuk anak-anak. Pikiran anak-anak sangat berbeda dengan orang dewasa.
Saya punya keponakan, dia sangat ingin bermain dengan ponsel Android saya (thanks dad for bought me that great phone). Saya pinjamkan. Minggu esoknya, saya bertemu lagi. Dia minta pinjam, tetapi tidak saya beri. Dan ....
Well, the next part, i can't tell you. Anak-anak memiliki logika yang sangat berbeda. Di dalam dirinya, semua hal adalah kesenangan. Di dalam dirinya, segalanya berhak untuk dia.
Maka dari itu, anak-anak harus diajarkan untuk memilih. Hanya memilih saja. Semisal, dia ingin beli baju, paksa dia memilih model yang dia sukai. Suatu saat, mungkin dia akan menyesal dengan pilihannya, tetapi itu tidak masalah. Dia akan belajar arti dari memilih.