Fault -> Pelaporan error/kegagalan pada sistem, automasi trigger ketika terjadi fault (backup, etc). Fitur utama dari NOC (Network Operations Center). Ex: HP Network Node Manager i, IBM Tivoli, EMC Smarts, CA Spectrum, NetIQ, TTI Telecom Netrac, Objective Systems Integrators NETeXPERT, opEvents, Centina's vSure, Infosim StableNet, iReveal
Configuration -> Manajemen konfigurasi terpusat untuk kemudahan skala. Manajemen maksudnya adalah tracking perubahan config, scaling, sederhanakan config. Ex: CiscoWorks 2000, HP Network Automation, Open-AudIT
Accounting -> Pengumuplan statistik data penggunaan seumber daya (CPU, Disk, Bandwidth, dll) untuk billing pengguna. Ex: TACACS, RADIUS, Diameter
Performance -> Response time, packet loss rate, error rate real time. Bisa dipasang alarm utk kondisi tertentu. Ex: SolarWinds, opEvents.
Security -> Manajemen access control level ke jaringan, enkripsi data, auth.
Network Management Station (NMS)
Network Elements (NE)
Management Agents (MA)
Simple Network Management Protocol (SNMP)
Management Information Base (MIB)