Untuk menginstal Nginx di Debian, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
-
Update Paket Informasi: Sebelum menginstal Nginx, pastikan paket informasi pada sistem Debian Anda diperbarui dengan menjalankan perintah:
sudo apt update
-
Install Nginx: Setelah paket informasi diperbarui, gunakan perintah berikut untuk menginstal Nginx:
sudo apt install nginx
Ini akan memulai proses pengunduhan dan instalasi Nginx serta dependensinya.
-
Mulai dan Aktifkan Nginx: Setelah instalasi selesai, Nginx tidak akan secara otomatis berjalan. Anda perlu memulai dan mengaktifkannya menggunakan systemd. Jalankan perintah ini:
sudo systemctl start nginx sudo systemctl enable nginx
Perintah pertama akan memulai Nginx, sedangkan perintah kedua akan mengonfigurasi agar Nginx otomatis memulai saat sistem boot.
-
Verifikasi Instalasi: Untuk memastikan Nginx sudah berjalan dengan baik, Anda dapat membuka browser web dan mengakses alamat IP server Debian atau domain yang Anda hubungkan dengan server tersebut. Jika Nginx telah terinstal dengan benar, Anda akan melihat halaman selamat datang Nginx.
Contoh:
- Untuk alamat IP:
http://alamat_ip_server_debian
- Untuk domain (jika sudah dikonfigurasi):
http://domain_anda.com
- Untuk alamat IP:
Setelah mengikuti langkah-langkah ini, Nginx seharusnya sudah berhasil diinstal dan berjalan di sistem Debian Anda. Anda dapat mulai mengonfigurasi Nginx untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan spesifik Anda, seperti menambahkan situs web atau mengaktifkan SSL.
Untuk menginstal dan mengkonfigurasi UFW (Uncomplicated Firewall) di Debian, ikuti langkah-langkah berikut:
-
Perbarui Paket Informasi: Pastikan paket informasi pada sistem Debian Anda diperbarui dengan perintah:
sudo apt update
-
Install UFW: Selanjutnya, instal UFW dengan menjalankan perintah:
sudo apt install ufw
-
Konfigurasi UFW: Setelah UFW terinstal, Anda dapat mengkonfigurasi aturan firewall sesuai kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda ingin memblokir semua lalu lintas kecuali untuk koneksi SSH (port 22) dan HTTP (port 80), berikut adalah contoh konfigurasi:
-
Izinkan SSH dengan custom port 2212:
sudo ufw allow 2212/tcp
-
Izinkan HTTP:
sudo ufw allow http
-
Izinkan HTTPS:
sudo ufw allow https
-
Aktifkan UFW:
sudo ufw enable
-
Periksa status UFW:
sudo ufw status verbose
Setelah perintah-perintah ini dieksekusi, UFW akan mengonfigurasi firewall sesuai dengan aturan yang Anda tentukan. Pastikan untuk menyesuaikan aturan-aturan ini sesuai dengan kebutuhan dan konfigurasi server Anda.
-
-
Verifikasi Konfigurasi: Untuk memastikan UFW berjalan dan aturan-aturan firewall sudah diterapkan, Anda dapat menggunakan perintah:
sudo ufw status verbose
Perintah ini akan menampilkan status UFW beserta aturan-aturan yang sudah diterapkan.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda sudah berhasil menginstal dan mengkonfigurasi UFW di Debian. UFW akan membantu menjaga keamanan sistem Anda dengan mengatur aturan-aturan firewall yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk memeriksa dan menguji aturan-aturan firewall secara berkala untuk memastikan keamanan sistem Anda tetap terjaga.
Untuk menginstal PHP 8.1 pada Debian Linux dan mempersiapkannya untuk pengembangan dengan framework Laravel, ikuti langkah-langkah berikut:
-
Tambahkan Repositori Ondrej PHP: Repositori Ondrej PHP adalah repositori pihak ketiga yang menyediakan paket PHP terbaru untuk Debian. Jalankan perintah berikut untuk menambahkan repositori tersebut:
sudo apt update sudo apt install software-properties-common sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php sudo apt update
-
Instal PHP 8.1 dan Ekstensi yang Diperlukan: Setelah repositori ditambahkan, instal PHP 8.1 beserta beberapa ekstensi yang dibutuhkan oleh Laravel dengan perintah berikut:
sudo apt install php8.1 php8.1-cli php8.1-fpm php8.1-mysql php8.1-xml php8.1-curl php8.1-json php8.1-mbstring php8.1-zip php8.1-gd php8.1-imagick
Ekstensi-ekstensi ini umumnya diperlukan oleh Laravel untuk berfungsi dengan baik.
-
Konfigurasi PHP-FPM (Opsional): Jika Anda menggunakan PHP-FPM (PHP FastCGI Process Manager) untuk server web Nginx atau Apache, Anda dapat mengkonfigurasi beberapa pengaturan tambahan. File konfigurasi PHP-FPM dapat ditemukan di
/etc/php/8.1/fpm/php.ini
. -
Verifikasi Instalasi PHP: Setelah instalasi selesai, Anda dapat memverifikasi instalasi PHP 8.1 dengan menjalankan perintah:
php -v
Ini akan menampilkan informasi tentang versi PHP yang terinstal dan modul-modul yang disertakan.
-
Instal Composer: Composer adalah manajer paket PHP yang diperlukan untuk mengelola dependensi Laravel. Anda dapat menginstal Composer dengan perintah berikut:
sudo apt install composer
-
Buat Proyek Laravel Baru: Setelah PHP dan Composer terinstal, Anda dapat membuat proyek Laravel baru dengan menggunakan Composer. Pindah ke direktori tempat Anda ingin membuat proyek Laravel dan jalankan perintah berikut:
composer create-project laravel/laravel ecom-pht
Ganti
ecom-pht
dengan nama yang Anda inginkan untuk proyek Laravel Anda.
Setelah langkah-langkah ini selesai, Anda sekarang memiliki instalasi PHP 8.1 dan Composer yang siap digunakan untuk pengembangan dengan framework Laravel di Debian Linux. Pastikan untuk mengonfigurasi web server Anda (misalnya Nginx atau Apache) untuk menjalankan aplikasi Laravel Anda setelah selesai menginstal PHP dan Composer.
Untuk menginstal Certbot (bagian dari Let's Encrypt) di Debian Linux, ikuti langkah-langkah berikut:
-
Tambahkan Repositori Certbot: Jalankan perintah berikut untuk menambahkan repositori Certbot ke sistem Debian:
sudo apt update sudo apt install software-properties-common sudo add-apt-repository ppa:certbot/certbot
-
Perbarui Informasi Paket: Setelah menambahkan repositori, perbarui informasi paket pada sistem Anda:
sudo apt update
-
Instal Certbot: Sekarang, instal Certbot dengan perintah berikut:
sudo apt install certbot python3-certbot-nginx
Perintah ini akan menginstal Certbot beserta plugin untuk Nginx, yang memungkinkan Certbot untuk secara otomatis mengkonfigurasi sertifikat SSL/TLS untuk server web Nginx.
-
Verifikasi Instalasi: Setelah instalasi selesai, verifikasi bahwa Certbot telah terinstal dengan benar dengan menjalankan perintah:
certbot --version
Ini akan menampilkan versi Certbot yang terinstal jika instalasi berhasil.
-
Menggunakan Certbot untuk Mendapatkan Sertifikat SSL/TLS: Sekarang, Anda dapat menggunakan Certbot untuk mendapatkan sertifikat SSL/TLS untuk domain atau subdomain Anda. Misalnya, untuk mendapatkan sertifikat untuk domain
example.com
dan mengonfigurasi Nginx secara otomatis, jalankan perintah berikut:sudo certbot --nginx -d industrikayu.perhutani.co.id --dry-run
Certbot akan memandu Anda melalui proses interaktif untuk memvalidasi kepemilikan domain dan mengonfigurasi sertifikat SSL/TLS pada server Nginx Anda dalam testing environtment. Jika sudah berhasil tanpa error selanjutnya jalankan command berikut untuk membuat certificate:
sudo certbot --nginx -d industrikayu.perhutani.co.id
Sekali lagi Certbot akan memandu Anda melalui proses interaktif untuk memvalidasi kepemilikan domain dan mengonfigurasi sertifikat SSL/TLS pada server Nginx Anda.
-
Automatisasi Pembaharuan Sertifikat (Opsional): Certbot menyediakan opsi untuk mengotomatisasi pembaharuan sertifikat, sehingga sertifikat SSL/TLS Anda tetap valid secara otomatis. Anda dapat menambahkan tugas cron untuk menjalankan pembaruan sertifikat secara teratur. Contoh:
sudo crontab -e
Tambahkan baris berikut untuk menjalankan pembaharuan sertifikat setiap hari pada pukul 3 pagi:
0 3 * * * /usr/bin/certbot renew --quiet
Simpan dan keluar dari editor cron setelah menambahkan baris ini.
Setelah langkah-langkah ini selesai, Certbot sudah terinstal dan Anda telah berhasil mendapatkan sertifikat SSL/TLS untuk server web Nginx Anda di Debian Linux. Pastikan untuk mengonfigurasi server web Anda untuk menggunakan sertifikat yang diterbitkan oleh Certbot agar dapat digunakan dengan aman.
Untuk menginstal MySQL Server 8 pada Debian, berikut adalah langkah-langkahnya:
-
Update Paket Informasi: Pastikan paket informasi pada sistem Debian Anda diperbarui dengan perintah:
sudo apt update
-
Instal MySQL Server 8: Jalankan perintah berikut untuk menginstal MySQL Server 8 beserta dependensinya:
sudo apt install mysql-server-8.0
Selama proses instalasi, Anda akan diminta untuk memilih dan mengkonfirmasi password untuk pengguna root MySQL. Pastikan password ini kuat dan aman.
-
Konfigurasi Keamanan MySQL: MySQL Server 8 dilengkapi dengan skrip keamanan yang memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi opsi keamanan dasar. Jalankan skrip ini dengan perintah:
sudo mysql_secure_installation
Skrip ini akan memandu Anda melalui beberapa langkah, termasuk mengubah password root (opsional, tetapi direkomendasikan), menghapus pengguna anonim, memblokir akses root dari luar localhost, dan menghapus database dan tabel pengujian yang tidak diperlukan.
-
Verifikasi Instalasi: Setelah instalasi selesai, pastikan MySQL Server berjalan dengan baik. Anda dapat memeriksa statusnya dengan perintah:
sudo systemctl status mysql
Jika MySQL Server sudah berjalan, Anda akan melihat pesan yang menyatakan "active (running)".
-
Masuk ke MySQL Shell: Untuk masuk ke shell MySQL sebagai pengguna root, jalankan perintah:
sudo mysql
Anda akan diminta untuk memasukkan password root MySQL yang telah Anda atur saat instalasi.
-
Pengaturan Tambahan (Opsional): Setelah masuk ke shell MySQL, Anda dapat membuat pengguna dan database baru, mengkonfigurasi hak akses, dan melakukan pengaturan tambahan sesuai kebutuhan aplikasi atau proyek Anda.
Dengan langkah-langkah ini, Anda telah berhasil menginstal MySQL Server 8 pada sistem Debian Anda. Pastikan untuk menjaga keamanan server MySQL dengan mengatur password yang kuat, menghapus akses yang tidak diperlukan, dan melakukan pembaruan secara berkala.