Mufid mufid

Gw membantu rekan-rekan yang mencoba mengurangi angka golput dengan membuat artikel publik di sini. Cheers! Advertise problem ini ya! :D

Jadi, alasan golput itu adalah karena tidak percaya dengan pemerintah. Jadi ada 2 solusi atas ini:

solusi pertama adalah dengan memilih salah satu partai/ca-wa-pres/caleg DAN mengawal kinerja mereka. ANDAI kinerja mereka buruk di tengah pemerintahan, maka kita akan lakukan petisi / aksi protes.
solusi kedua adalah dengan tidak memilih, karena toh semua partai juga korupsi. TETAPI, jangan lupa seharusnya kita bisa memilih yang least evil dari semua evil.
solusi ketiga adalah dengan membuat pesta pemilu, mungkin itu adalah seminar / talkshow yang membahas kenapa kita harus gak golput.

Sederhana? Tetapi kedua solusi ini sepertinya tidak meng-cover masalah utama: tidak percaya (lagi) dengan pemerintah, menganggap siapapun yang terpilih, sama saja.

Internet penuh dengan hate speech menjelang pemilu. Ada apakah?

Wajar, wajar, kaya baru kenal internet aja :)) Di US, internet awal-awal dipakai untuk militer dan akademisi. Begitu dibuka ke publik, internet memiliki wajah yang berbeda. Yes, i am also mentioning Usenet.

Lantas gimana? Biarin aja. Pengguna internet di Indonesia akan tumbuh menjadi dewasa (Begitupun kamu!) seiring berjalannya waktu. Malesbanget dan 1cak mungkin perwujudan dari 9gag dan/atau 4chan di Indonesia (Itu belum seberapa, site/komunitas lain tidak bisa saya sebut di sini). Hate speech, parody, meme, segalanya bermunculan. Meanwhile, kita bisa duduk-duduk diam menikmati lelucon yang mereka sajikan.

-- Let's be serious here. Jika lu orang yang beriman, lu pasti percaya mereka yang berperilaku jelek akan tergantikan. Ya, begitulah bumi ini tercipta, kan? Ah, terlalu filosofis. Terserah. Anyway, tidak perlulah terlalu lebay menanggapi hate speech di internet (Yth. Ibu Negara :) ). Suatu saat nanti, pasti akan muncul media yang sangat obj

We are bored waiting, you are bored struggling

Apa bedanya aku dengan kalian, apa bedanya aku dengan kamu? apa bedanya saya dengan mereka?

Sebagian orang hanya duduk termenung, menanti, dan menunggu. Dalam penantian itu tidak ada yang istimewa. Keistimewaan terjadi setelah penantian itu berujung manis. Jika penantian itu ternyata tidak berujung manis, maka tidak ada yang menyenangkan. Jika ternyata penantian itu justru mengecewakan pada akhirnya, beberapa orang mungkin akan bunuh diri. Oke ini lebay, mungkin dirinya tidak mati, tetapi bagian lainnya.

Some people die at 25 and aren't buried until 75.

Benjamin Franklin

This is part of Mufid's Daily Writing Personal Goal

Ubunchu

Gw telah hidup cukup lama dengan internet, tetapi kenapa gw gak pernah mendengar Ubunchu?

Here you go

About the Internet

This is Mufid's Daily Writing Personal Goal

Stars

Menulis di tengah malam mengingatkan gw pada bintang.

"They will always be there, no matter what."

Isn't that.. server?

This is Mufid's One Day One Writing Personal Goal

Opt Out

Atau kebebasan untuk tidak memilih. Seharusnya, setiap orang memiliki ini. Tetapi hal ini menjadi sulit untuk anak-anak. Pikiran anak-anak sangat berbeda dengan orang dewasa.

Saya punya keponakan, dia sangat ingin bermain dengan ponsel Android saya (thanks dad for bought me that great phone). Saya pinjamkan. Minggu esoknya, saya bertemu lagi. Dia minta pinjam, tetapi tidak saya beri. Dan ....

Well, the next part, i can't tell you. Anak-anak memiliki logika yang sangat berbeda. Di dalam dirinya, semua hal adalah kesenangan. Di dalam dirinya, segalanya berhak untuk dia.

This post is part of Mufid's One Day One Writing personal goal

Verbose

Sepertinya, orang-orang kita gak suka yang verbose. Jadi dia minta gelas, kita jelasin gelas kita merknya apa, beli dimana, harganya berapa, dimensinya berapa, cocoknya dipake buat acara apa, dlsb, dlsb, dlsb. Beberapa akan menilai hal ini sebagai sebuah kesombongan. Beberapa lainnya mungkin tidak suka orang yang banyak omong.

Padahal, itu semua tergantung niatnya kan? Anyway, kita gak bisa ngerubah sifat orang. Suatu hal yang pasti adalah kita bisa mengatur reaksi kita apabila bertemu dengan orang-orang seperti ini. Dan btw, dalam dunia militer dan mission-critical, justru verbose menjadi penting. Pernah lihat Standar Operasional Prosedur? Pernah lihat Terms of Services? Pernah lihat Privacy Policy? Mereka semua sangat verbose. Sangat detil.

Karena di SOP, bagaimana mungkin kita bisa bertindak jika itu tidak disebut dalam SOP? Bagaimana kita bisa mengatakan hal yang kita lakukan benar jika tidak diberikan acuan umum di SOP?

This is part of Mufid's Personal Goal of One Day, One Writing

Prototyping: Memakai Apa?

Rangkuman: Ship fast for first iteration is more important than code quality and scalability. Do it at least until it won't scale.

Well, i am sorry for Indonesian and English inconsitency. For some terms and phrases, it is easier to use English.

Kita suka dengan perangkat lunak. Kita membuatnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Ironisnya, terkadang kita berpikir lama padahal itu baru iterasi pertama.

	~ fid@lab
	$ ps haux
	root 1 0.0 0.2 93504 4752 ? Ss 11:07 0:01 /sbin/init
	root 2 0.0 0.0 0 0 ? S 11:07 0:00 [kthreadd]
	root 3 0.0 0.0 0 0 ? S 11:07 0:00 [ksoftirqd/0]
	root 4 0.0 0.0 0 0 ? S 11:07 0:00 [kworker/0:0]
	root 5 0.0 0.0 0 0 ? S< 11:07 0:00 [kworker/0:0H]
	root 7 0.0 0.0 0 0 ? S 11:07 0:00 [migration/0]
	root 8 0.0 0.0 0 0 ? S 11:07 0:00 [rcu_bh]
	root 9 0.0 0.0 0 0 ? S 11:07 0:00 [rcuob/0]

	-- phpMyAdmin SQL Dump
	-- version 3.4.9
	-- http://www.phpmyadmin.net
	--
	-- Host: localhost
	-- Waktu pembuatan: 20. Januari 2014 jam 16:37
	-- Versi Server: 5.5.33
	-- Versi PHP: 5.4.4-14+deb7u7

	SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";